Apa yang dimaksud dengan filter HEPA dan mengapa filter ini merupakan pembersih udara terbaik untuk fasilitas Anda?

Apa yang dimaksud dengan filter HEPA dan mengapa filter ini merupakan pembersih udara terbaik untuk fasilitas Anda?

Daftar Isi

Apakah Anda sedang mencari filter baru dan bertanya-tanya opsi mana yang terbaik untuk fasilitas Anda? Filter HEPA adalah jawabannya! HEPA adalah filter pilihan untuk menjauhkan debu dari lingkungan berisiko tinggi dan memiliki banyak keunggulan dibandingkan jenis filter lain seperti ULPA. Dalam artikel blog ini, kami akan membahas alasan mengapa filter HEPA adalah pilihan terbaik untuk fasilitas Anda. Mari kita mulai!

Apa yang dimaksud dengan filter HEPA?

Filter HEPA adalah jenis filter udara mekanis berlipit. HEPA adalah sebuah akronim dan definisi resmi dari Departemen Energi AS adalah "filter udara partikulat efisiensi tinggi". Jenis filter udara khusus ini secara teoritis dapat menghilangkan setidaknya 99,97 % partikel sekecil 0,3 mikron (µm) dari udara, termasuk debu, serbuk sari, jamur, bakteri, dan partikel di udara lainnya.

Ukuran 0,3 mikrometer adalah skenario terburuk, juga dikenal sebagai ukuran partikel yang paling tembus (MPPS). Partikel dengan diameter lebih atau kurang dari 0,3 mikrometer ditangkap dengan efisiensi yang lebih tinggi dalam filter HEPA. Dengan menggunakan ukuran partikel kasus terburuk, peringkat efisiensi kasus terburuk 99,97 % dicapai untuk semua ukuran partikel.

Filter HEPA terdiri dari kaca dan serat sintetis yang rumit dan terjalin. Serat kaca membentuk bagian aktif dari filter dan serat sintetis adalah membran. Serat-serat tersebut dikemas dengan sangat rapat untuk memastikan bahwa serat-serat tersebut menyaring sebanyak mungkin polutan. Untuk memberi Anda gambaran tentang betapa kecilnya 0,3 mikron: Sehelai rambut manusia dapat berdiameter hingga 100 mikron.

Apa yang dimaksud dengan penilaian MERV?

Nilai pelaporan efisiensi minimum (MERV) mengindikasikan kemampuan filter untuk menangkap partikel berukuran antara 0,3 dan 10 mikrometer. Nilai ini berguna jika Anda ingin membandingkan performa filter yang berbeda-beda. Ingat: semakin tinggi nilai MERV, semakin baik filter dalam menangkap ukuran partikel tertentu. Semua filter HEPA memiliki nilai MERV 17 atau lebih tinggi.

Mengapa saya harus membeli filter HEPA?

Debu konstruksi penuh dengan polutan dan bahan kimia yang dapat membahayakan orang sehat dengan sistem kekebalan tubuh yang kuat sekalipun. Tergantung pada jenis fasilitas tempat Anda bekerja, seperti kantor dokter atau rumah sakit, debu ini dapat bersentuhan dengan orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah dan memperparah kondisinya. Inilah sebabnya mengapa langkah-langkah ketat diambil untuk melindungi pekerja dan pasien selama proyek perbaikan atau konstruksi di fasilitas.

Filter HEPA mana yang harus saya beli?

Ada dua kelas filter HEPA yang berbeda: H13 dan H14. Abaikan filter yang menggunakan istilah pemasaran seperti "HEPA-like" atau "true HEPA" karena ini bukan filter HEPA yang sebenarnya dan tidak akan menyaring mikron dengan benar. Perhatikan juga tingkat filtrasi atau rating MERV dari filter yang Anda beli. Jika tingkat filter atau peringkat MERV tidak dinyatakan secara eksplisit, maka filter tersebut jelas bukan filter HEPA.

Filter H13 memenuhi definisi standar ISO dan Eropa tentang HEPA, yang menghilangkan 99,95 % partikel 0,3 mikron dari udara. Ini adalah filter yang sangat baik, tetapi belum tentu memenuhi definisi HEPA dari ASME, EPA atau US DoE. Tugas itu jatuh ke filter H14, yang menghilangkan setidaknya 99,995 % partikel 0,3 mikron. Ini mungkin tidak terdengar mengesankan pada awalnya, tetapi perhitungannya bertambah: Jika Anda ingin menyaring 10.000 partikel bangunan, filter H14 mungkin akan meloloskan satu partikel, sedangkan filter H13 akan meloloskan antara tiga hingga lima partikel.

Untuk memastikan bahwa Anda melakukan segala yang mungkin untuk menjaga semua orang tetap aman, penggunaan filter HEPA adalah langkah penting.

id_IDID

Dapatkan Penawaran Cepat

Kami akan menghubungi Anda dalam 1 hari kerja